Kelas berjalan seperti biasa
handphone berbunyi, mesej yang tak diundang menerpa
mood pon lari bertempiaran
segala yang diajar bagaikan masok telinga kiri keluar telinge kanan..
malas dilayan, tapi bagaikan memakse
menyiksakan
hujan renyai-renyai, langit menghitam
seperti tahu ape yang bakal berlaku
diteruskan perjalanan tanpe mengambil tahu
apa yang ditunjukkan disitu
kemudian..
sampai tempat yang hendak dituju
penat memukau diri
dirampas untuk mengetahui kebenaran
segala itu fitnah dan hanya pohon dibenci
dimarah, dicaci,dihina
takpe, asalkan puas dihati
gundah gulana dihati Allah saja yang taw
segala yang ada seperti ghaib secara tibe-tibe
gelap segala pandangan
pekak segala pendengaran
mata mencurah-curah mengeluarkan air
dada bagaikan ditusuk pisau tajam
tenaga sudah kosong dan tak berdaya
hanya pohon diangkat pulang kepade yang tersayang
pulang dengan hati yang hancur
hendak dibenci tapi sayang penuh dihati
sabar dan menanti saat bahagia kembali
biarkan Allah kembalikan kepercayaan
biarkan masa membetolkan keadaan
itu yang diminta
itu yang diberikan
Harap CERITERA indah kita
takkan pernah berakhir sampai disini
kenangan bersame tak terhitung jua lagi
kau lah suke dan kau lah duka
hilang nyawa tanpa si dia
janji melangit sampai syurga
kembalilah..
menanti dengan penuh harapan
menanti dengan hati yang terbuka
kau ku sayang selamanya
Dicatat oleh :
Ikmal sharizan ^_^"
2 ulasan:
wah imall.. boleh jadi author la mcm nie..:)
thanks bazi...
betol la kate org.. nak tulis cerite mesti kite kene ade dalam keadaan tu.. huh :)
btw, thanks sebab drop komen k.. :)
Catat Ulasan